Beberapa Nasihat Jelang Idul Fitri Bagi Muslimah Jaman Now

Beberapa Nasihat Jelang Idul Fitri Bagi Muslimah Jaman Now

Idul Fitri adalah hari yang penuh dengan kebahagiaan, dan kebahagiaan tersebut harus dirasakan oleh setiap Muslim, tanpa terkecuali. Foto: Antara Foto/Hafidz Mubarak A

Edukasi | hijaupopuler.id

Alhamdulillah, tak lama lagi kita akan memasuki momen yang sangat dinanti, yaitu hari raya Idul Fitri. Hari yang penuh kebahagiaan bagi umat Islam di seluruh dunia.

Idul Fitri bukan hanya sekadar perayaan setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa, tetapi juga sebuah tanda kemenangan bagi orang-orang yang telah berhasil mengendalikan diri, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah swt.

Meski begitu, ada rasa haru dalam hati umat Islam karena harus berpisah dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah dan rahmat.

Idul Fitri merupakan hari yang membawa dua kebahagiaan bagi orang-orang yang berpuasa. Rasulullah saw dalam sebuah haditsnya bersabda, “Orang yang berpuasa akan meraih dua kegembiraan, kegembiraan ketika berbuka puasa/berhari raya, dan kegembiraan ketika bertemu Tuhannya.” (HR Muslim).

Dua kegembiraan yang dimaksud di sini menggambarkan betapa luar biasanya makna hari raya ini. Kegembiraan pertama adalah kegembiraan karena berhasil menjalani puasa sebulan penuh dan akhirnya dapat merayakan kemenangan. Kegembiraan kedua adalah kegembiraan yang lebih tinggi, yaitu harapan bertemu dengan Allah swt di akhirat kelak, suatu kemenangan abadi.

Hari raya ini adalah simbol kebahagiaan umat Islam, dan di dalamnya terkandung hakikat syiar Islam yang sangat penting. Syiar sendiri merupakan simbolisasi ajaran Islam yang harus kita hidupkan di tengah masyarakat.

Rasulullah saw mengajarkan agar seluruh anggota keluarga, dari yang masih bayi hingga lansia, ikut serta dalam shalat Idul Fitri, menjadi bagian dari syiar Islam yang membahagiakan. Inilah wajah Islam yang sesungguhnya; Islam yang penuh dengan kedamaian, kebahagiaan dan persaudaraan.

Hanya saja, ada satu aspek penting yang perlu digarisbawahi dalam perayaan Idul Fitri, yaitu peran kaum perempuan dalam syiar ini. Rasulullah saw sangat menginginkan bahwa kaum perempuan juga ikut berperan dalam menyemarakkan perayaan Idul Fitri.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ummu ‘Athiyah radliyallahu ‘anha, ia mengisahkan bahwa Rasulullah saw memerintahkan agar semua perempuan, baik yang masih baligh, wanita haid, hingga gadis yang sedang dipingit, untuk turut serta keluar pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Beliau mengingatkan, "Hendaklah saudarinya (maksudnya sesama muslimah) meminjamkan jilbab kepadanya," jika ada wanita yang tidak memiliki jilbab." (HR Bukhari dan Muslim).

Perintah ini menunjukkan betapa pentingnya peran perempuan dalam syiar Islam. Kaum perempuan tidak hanya diminta untuk hadir dalam shalat Idul Fitri, tetapi mereka juga diminta untuk menjadi bagian dari kebahagiaan yang dirasakan seluruh umat Islam.

Bahkan wanita yang sedang haid, meskipun tidak boleh ikut shalat, tetap diperintahkan untuk hadir dalam suasana hari raya agar mereka turut merasakan kebahagiaan dan kebersamaan. Pesan yang sangat kuat dalam hadits ini adalah bahwa kebahagiaan pada hari raya adalah milik semua, tanpa terkecuali.

Muslimah modern; menjaga tradisi dan menghadirkan kegembiraan dalam syiar

Dalam konteks saat ini, banyak muslimah yang aktif dalam berbagai bidang kehidupan. Seiring dengan kemajuan zaman, peran perempuan dalam masyarakat semakin diperluas, termasuk dalam bidang pendidikan, pekerjaan, politik dan sosial.

Namun meskipun banyak Muslimah yang terlibat dalam berbagai aspek kehidupan, penting bagi kita untuk tetap menjaga akar tradisi keagamaan dan peran sosial yang telah diajarkan Rasulullah saw, termasuk dalam momen-momen penting seperti Idul Fitri ini.

Sebagai seorang Muslimah modern, peran dalam syiar Islam bukan hanya terbatas pada hadir dalam shalat Idul Fitri, tetapi juga bagaimana kita membawa nilai-nilai kebahagiaan, persaudaraan dan ketakwaan kepada lingkungan sekitar kita.

Muslimah modern dapat menjadi teladan dalam menjaga nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun di tempat kerja. Peran ibu sebagai pendidik pertama di rumah, sebagai istri yang mendukung suami, serta sebagai anggota masyarakat yang aktif dan peduli terhadap sesama, dalam hal ini menjadi kontribusi yang sangat penting.

Selain itu, peran perempuan dalam syiar Islam juga tercermin dalam sikap berbagi kebahagiaan dengan sesama. Banyak muslimah yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti memberikan zakat, berinfaq, atau menyelenggarakan acara kebersamaan pada hari raya untuk anak-anak yatim atau masyarakat yang kurang mampu. Hal ini sesuai dengan ajaran Rasulullah saw bahwa kebahagiaan hari raya harus dirasakan oleh semua, terutama mereka yang kurang beruntung.

Membangun keluarga bahagia dalam bingkai Islam

Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang memiliki peran penting dalam menyebarkan syiar Islam. Sebagai seorang Muslimah, ibu adalah figur utama yang memegang peranan penting dalam menciptakan kebahagiaan dalam keluarga. Idul Fitri adalah waktu yang tepat untuk mempererat hubungan keluarga, saling maaf-memaafkan dan bersama-sama merayakan hari kebahagiaan.

Dalam keluarga, seorang ibu dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anaknya, tidak hanya dalam hal ibadah, tetapi juga dalam menerapkan nilai kasih sayang, kepedulian terhadap sesama dan semangat berbagi. Momen Idul Fitri juga menjadi waktu yang tepat untuk mengajarkan kepada anak-anak pentingnya nilai solidaritas dan persaudaraan dalam Islam.

Sebagai Muslimah modern, kita juga harus tetap menjaga kebahagiaan dan kebersamaan dalam keluarga meskipun zaman terus berkembang. Dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, kita dapat lebih mudah menyebarkan kebahagiaan, memberikan inspirasi positif dan menjalin hubungan dengan keluarga yang lebih luas, meskipun terpisah oleh jarak.

Penutup; merayakan Idul Fitri dengan penuh kegembiraan dan kesadaran sosial

Idul Fitri adalah hari yang penuh dengan kebahagiaan, dan kebahagiaan tersebut harus dirasakan oleh setiap Muslim, tanpa terkecuali. Sebagai Muslimah modern, kita memiliki peran penting dalam memastikan bahwa syiar Islam tetap hidup dan berkembang, baik dalam keluarga maupun masyarakat.

Dengan menjaga tradisi yang diajarkan Rasulullah saw dan menyebarkan kegembiraan, kita dapat terus memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memberikan manfaat bagi sesama.

Semoga Idul Fitri kali ini membawa berkah, kebahagiaan dan kedamaian bagi kita semua. Aamiin yra.

Intan Diana Fitriyati MAg | Dewan Pengasuh Ponpes Al-Masyhad Manba'ul Falah Wali Sampang, Pekalongan, Jawa Tengah

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow