Dampingan Trauma Healing IAIN Palopo bagi Korban Banjir Luwu Disambut Baik di Suli Barat
Penyambutan KKN Kebencanaan IAIN Palopo di Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu.
Pendidikan, Hijaupopuler.id
Sebagai wujud kepedulian terhadap korban banjir bandang di Kabupaten Luwu yang terus berlanjut, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo mengadakan program pendampingan "Trauma Healing" di Desa Kaili dan Kelurahan Lindajang, Kecamatan Suli Barat. Kegiatan ini berlangsung sejak 27 Mei hingga 10 Juni 2024.
Program ini dilaksanakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebencanaan yang dilepas oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. Munir Yusuf di Aula Rektorat IAIN Palopo pada 27 Mei 2024.
Sesampainya di lokasi, 21 mahasiswa KKN tersebut diterima oleh Camat Suli Barat, Syamsuddin, didampingi Kepala Desa Kaili, Kaharuddin, dan Lurah Lindajang, Huseri, S.AN di Kantor Desa Kaili, Kabupaten Luwu.
Koordinator Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M, Dr. Adzan Noor, menjelaskan bahwa selama 15 hari mahasiswa KKN akan membantu masyarakat dan pemerintah dalam program trauma healing pasca banjir bandang.
“Program ini adalah bentuk tanggap darurat dari IAIN Palopo. Sebagian relawan kami sudah membantu korban bencana, termasuk dosen yang melakukan trauma healing di berbagai tempat. Kini kami melakukannya melalui KKN,” ujar Adzan.
Sebanyak 21 mahasiswa KKN kebencanaan dibagi menjadi dua posko, 11 orang dari beberapa program studi dan 10 orang dari Prodi Bimbingan dan Konseling Islam sebagai tim khusus untuk trauma healing di lokasi bencana.
Camat Suli Barat, Syamsuddin, menyambut baik kedatangan mahasiswa IAIN Palopo dan berharap mereka dapat memberikan motivasi dan membangun pola pikir baru dalam menghadapi bencana di masa mendatang.
"Diharapkan program KKN Kebencanaan ini berkontribusi nyata dalam pemulihan masyarakat yang terdampak pasca bencana," tutupnya.
Apa Reaksi Anda?