UIN Palopo dan Krirk University Bangkok Gelar Guest Lecture, Bahas Isu Keagamaan dan Sosial

Kabar Juli 10, 2025 0 503 Tambahkan Ke Daftar Bacaan

UIN Palopo membuka pintu seluas-luasnya untuk kolaborasi internasional demi mencetak mahasiswa yang unggul secara spiritual, intelektual dan global.

Palopo | hijaupopuler.id

Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo bersama Krirk University Bangkok, Thailand, menggelar kegiatan Guest Lecture atau Kuliah Tamu, pada Kamis pagi tadi (10/7/2025), dimulai sekira pukul 09.00 Wita. Dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting.

Giat dihadiri Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Takdir Ishak, juga para Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, hingga perwakilan mahasiswa dari berbagai Program Studi (Prodi) lingkup UIN Palopo.

Mr Piranut Boonmalert, dosen dari Krirk University, bertindak selaku narasumber utama. Sementara dosen pemateri dari pihak UIN Palopo antara lain A Sukmawati Assad, M Zuhri Abu Nawas, Musafir dan Ahmad Nouruzzaman.

Dalam keterangannya, Warek III Takdir, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pertemuan akademik semata, melainkan sebuah 'jembatan peradaban' yang mempertemukan ide, nilai dan semangat keilmuan antar generasi muda Islam dunia.

“UIN Palopo membuka pintu seluas-luasnya untuk kolaborasi internasional demi mencetak mahasiswa yang unggul secara spiritual, intelektual dan global,” tambah Takdir.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh narasumber atas kontribusi ilmu dan inspirasinya, khususnya kepada Mr Piranut dari Krirk University, serta para akademisi kampus hijau yang telah memperkuat semangat kolaboratif dalam forum ini.

“Kami percaya, generasi hari ini tidak hanya perlu cerdas secara ilmu, tetapi juga cakap dalam menjalin jejaring dan komunikasi antarbangsa. Semoga ilmu dan nilai-nilai yang ditanamkan dalam pertemuan ini menjadi amal jariyah dan penguat sinergi keilmuan lintasbangsa.”

Ia juga berharap melalui kegiatan ini, UIN Palopo sebagai institusi pendidikan tinggi siap bersaing di kancah global, serta terus berinovasi dalam membangun kerja sama strategis demi mencetak lulusan yang unggul dan berdaya saing internasional.

Diketahui, selain isu keagamaan, pada kuliah tamu ini antara lain juga membahas soal pendidikan hingga komunikasi antar budaya.