Dosen UIN Palopo Isi Kuliah Tamu Bahas Akses Digital Kitab Klasik di UINAM

Dosen UIN Palopo Isi Kuliah Tamu Bahas Akses Digital Kitab Klasik di UINAM
Dosen UIN Palopo Isi Kuliah Tamu Bahas Akses Digital Kitab Klasik di UINAM

Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dari kedua kampus dapat dengan mudah menelusuri tafsir dan hukum keislaman secara online maupun offline.

Palopo | hijaupopuler.id

Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo kembali menunjukkan kontribusinya dalam dunia akademik melalui keikutsertaan salah satu dosen dalam kegiatan Kuliah Tamu yang diselenggarakan oleh Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Hadits, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Giat ini akan berlangsung Senin, 2 Juni 2025 M atau 6 Dzulhijjah 1446 H, dimulai sekira pukul 08.00 Wita hingga selesai, bertempat di Ruang Lt. Prof AGH Muh Ali Yafie, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar.

Dengan mengusung tema “Penggunaan Media dalam Penelitian Tafsir dan Hadits,” kuliah tamu ini menghadirkan Dr Amrullah Harun SThI MHum, Sekretaris Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Palopo, sebagai narasumber utama.

Dalam keterangannya, Amrullah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut atas Nota Kesepahaman (MoU) yang telah disepakati antara kampusnya dan UIN Makassar.

Ia menjelaskan bahwa bentuk kerja sama antar kedua kampus tidak hanya sebatas pertukaran mahasiswa dalam program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), tetapi juga termasuk kegiatan akademik seperti kuliah tamu ini.

“Jadi kami di Prodi menindaklanjuti MoU yang telah ditandatangani, dan salah satunya adalah dengan memberikan kuliah tamu seperti ini,” ujarnya.

Amrullah juga mengungkapkan hasil diskusi bersama Sekretaris Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Hadits UIN Makassar terkait tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam penelitian, khususnya keterbatasan akses terhadap kitab-kitab klasik yang menjadi sumber utama dalam kajian Tafsir dan Hadits.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa baik UIN Palopo maupun di UIN Makassar, ketersediaan kitab klasik dalam bentuk cetak masih sangat terbatas. Hal ini berdampak pada kesulitan mahasiswa dalam melakukan kajian mendalam terhadap tema tertentu dalam Al-Qur’an dan Hadits.

“Mahasiswa kita, hampir di semua Prodi IAT, menghadapi tantangan yang sama dalam mengakses sumber-sumber klasik. Maka kami bersepakat, baik Kaprodi maupun Sekprodi dari kedua kampus, untuk mulai mengajarkan kepada mahasiswa bagaimana cara mengakses kitab-kitab tersebut melalui media digital,” jelasnya.

Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, baik dalam penulisan ilmiah maupun dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan keagamaan dari masyarakat secara lebih akurat dan berbasis sumber otoritatif.

“Dengan kemampuan ini, mahasiswa bisa dengan mudah menelusuri tafsir dan hukum keislaman secara online maupun offline. Jadi intinya, kami ingin mereka terbiasa dan terampil dalam memanfaatkan media digital untuk menggali ilmu dari kitab-kitab klasik,” pungkasnya.

Melalui Kegiatan ini, diharapkan mampu menjadi pemantik kolaborasi akademik yang lebih erat antara kedua universitas, sekaligus memperkuat literasi digital mahasiswa dalam bidang studi keislaman, kuncinya.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow