Maslahat Fest 2024, Momentum Pemberdayaan Remaja

Maslahat Fest 2024, Momentum Pemberdayaan Remaja

Pendidikan | Hijaupopuler.id

Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Saizu Purwokerto melalui program pengabdian masyarakat sukses menggelar Maslahat Fest 2024. Purwokerto, Sabtu (14/12/2024).

Program ini mengusung tema “Pemberdayaan Remaja Berbasis Relasi Maslahat untuk Mewujudkan Keluarga Sejahtera Berkelanjutan.” 

Acara yang diadakan secara blended ini, melibatkan 100 peserta offline di UIN Saizu dan sekitar 500 peserta daring melalui platform YouTube dan Zoom.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dr. Mohamad Sobirin, dan Muhammad Ash-Shiddiqy, serta berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Kabupaten Banyumas.

Kegiatan ini juga menjadi wadah penting untuk menyebarluaskan ide pemberdayaan remaja kepada masyarakat luas.

Pembacaan Naskah Kebijakan Relasi Maslahat ini Sebagai Solusi Pemberdayaan Remaja 

Salah satu momen penting dalam acara ini. Naskah menyoroti strategi untuk menjawab tantangan yang dihadapi remaja, seperti pengangguran, kesenjangan pendidikan, dan rendahnya keterlibatan dalam pengambilan keputusan di tingkat keluarga maupun masyarakat.

Naskah yang dibacakan oleh Muhammad Ash-Shiddiqy, mencakup visi membangun ekosistem berbasis relasi maslahat:

  • Pendekatan kolaboratif yang mengutamakan kepentingan bersama antara pemerintah, keluarga, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Intinya, kebijakan ini berfokus pada tiga pilar utama:
  1. Penyadaran, melalui pendidikan nilai moral, wawasan kebangsaan, dan keterampilan hidup.
  2. Pemberdayaan Ekonomi, melalui pelatihan kewirausahaan, akses modal, dan pengembangan jaringan pemasaran.
  3. Penguatan Kapasitas Sosial, dengan melibatkan remaja dalam kegiatan komunitas seperti aksi lingkungan, seni budaya, dan kepemimpinan.

“Melalui relasi maslahat, kami ingin mendorong remaja menjadi agen perubahan yang berkontribusi langsung pada kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Dr. Mohamad Sobirin dalam sambutannya.

Diskusi Inspiratif dan Dukungan Program Strategis

Acara ini juga menghadirkan narasumber inspiratif seperti Intan Diana, M.Ag., Dr. Karimatul Khasanah, S.H.I., M.S.I., C.Med., dan Gus Mohamad Luqman, yang membahas pentingnya fiqih keluarga maslahat, strategi konseling remaja, dan komunikasi sehat dalam keluarga.

Diskusi interaktif ini memperkuat konsep relasi maslahat sebagai fondasi penguatan hubungan antara remaja, keluarga, dan masyarakat.

Program strategis seperti pendirian pusat belajar berbasis komunitas, pelatihan berbasis teknologi, dan pengembangan koperasi pemuda juga menjadi sorotan utama dalam naskah kebijakan ini, memberikan solusi konkret bagi tantangan remaja di Banyumas.

Masyarakat Banyumas, terutama kalangan pelajar dan organisasi kepemudaan, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini.

“Maslahat Fest menjadi bukti bahwa kolaborasi berbasis maslahat dapat menghasilkan langkah konkret untuk memberdayakan remaja dan menciptakan keluarga sejahtera yang berkelanjutan,” ujar salah satu peserta offline.

Sebagai bagian dari tindak lanjut, kebijakan ini diharapkan menjadi model pemberdayaan remaja yang dapat direplikasi di daerah lain.

Maslahat Fest 2024 telah menciptakan momentum penting dalam upaya membangun remaja yang mandiri, produktif, dan berkontribusi pada kesejahteraan keluarga serta masyarakat.

Dengan naskah kebijakan sebagai panduan strategis, acara ini menjadi tonggak awal untuk perubahan yang lebih baik di Kabupaten Banyumas.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow