Penyambutan Mahasiswa Baru Prodi Pendidikan Matematika FITK UIN Palopo
Studi matematika diketahui tidak hanya terbatas pada angka dan rumus, namun juga harus mampu menjadi sarana untuk membentuk karakter, menginspirasi, serta memberi manfaat bagi masyarakat.
Palopo | hijaupopuler.id
Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo menggelar kegiatan penyambutan mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026.
Berlangsung di ruang Prodi Pendidikan Matematika, di kampus 2, Gedung S lantai 1, Rabu (3/9/2025) siang sekira pukul 14.30 Wita. dihadiri seluruh mahasiswa baru beserta para dosen dari Prodi ini.
Ketua Prodi Pendidikan Matematika, Dr Nur Rahmah MPd, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada para mahasiswa baru. Ia juga mengajak seluruh mahasiswa untuk merasa bangga menjadi bagian dari keluarga besar Prodi Pendidikan Matematika.
Dalam pesannya, Nur Rahmah mengungkapkan bahwa studi matematika tidak hanya terbatas pada angka dan rumus, namun juga harus mampu menjadi sarana untuk membentuk karakter, menginspirasi, serta memberi manfaat bagi masyarakat.
"Kenali potensi diri dan kembangkan potensi tersebut, tidak hanya pada bidang akademik, tetapi juga dalam bidang non-akademik dan sosial kemasyarakatan," tuturnya.
Sementara itu, Drs H Nasaruddin MSi, yang pernah menjabat sebagai Ketua Prodi Tadris Matematika periode 2011–2013, turut memberikan nasihat akademik kepada para mahasiswa baru. Ia menberikan pandangan tentang bagaimana peran matematika dalam kehidupan sehari-hari, bahkan sejak awal kehidupan manusia.
"Matematika tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Dalam Alquran pun angka-angka disebutkan dengan makna simbolis dan struktural. Konsep matematika erat kaitannya dengan penciptaan dan keteraturan alam," jelasnya.
Giat ini diisi pula dengan sosialisasi visi keilmuan Prodi Pendidikan Matematika kepada seluruh mahasiswa dan dosen, yakni “Mengembangkan bidang ilmu pendidikan matematika yang berbasis ilmu pedagogik-didaktik matematika, teknologi dan keislaman bereputasi internasional.”
Apa Reaksi Anda?
