Tiga Air Mata yang Dijamin Tak Tersentuh Api Neraka

Nasional | Hijaupopuler.id

Dalam suasana hangat yang dipenuhi hikmah, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan pesan mendalam tentang keutamaan tiga jenis air mata yang dijamin tidak akan disentuh oleh api neraka. 

Pesan ini disampaikan dalam acara Riyadlah yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama bersama Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Rumah Dinas Menteri Agama, Jakarta Selatan. Senin (17/1/).

Air Mata Kerinduan kepada Allah dan Rasulullah

Menteri Agama membuka pesan dengan kisah menyentuh tentang Rasulullah Saw yang pernah menangis hingga membuat para sahabat ikut larut dalam tangis, meski mereka tak mengetahui sebabnya. 

Umar bin Khattab kemudian bertanya, “Ya Rasulullah, mengapa engkau menangis? Apakah ada yang menyakitimu? Apakah engkau sedang sakit atau menghadapi kesulitan?” Rasulullah Saw menjawab, “Tidak.”

Rasulullah Saw lantas menjelaskan bahwa tangisnya muncul karena Allah memperlihatkan kepadanya umat yang hidup jauh di masa depan, yang meskipun tidak pernah bertemu langsung dengannya, tetap berselawat kepadanya dengan cinta yang tulus.

“Mereka adalah umat yang luar biasa,” ujar Rasulullah. Ketika para sahabat bertanya, “Bukankah kami kekasihmu, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Kalian adalah sahabatku, tetapi kekasihku adalah umatku yang hidup jauh setelah masaku.”

Menag menegaskan bahwa air mata yang keluar karena kerinduan mendalam kepada Allah dan Rasulullah ini tidak akan disentuh api neraka.

Air Mata Tobat

Jenis air mata kedua yang memiliki nilai spiritual luar biasa adalah air mata tobat. Menteri Agama menyebutkan bahwa air mata ini merupakan manifestasi dari penyesalan tulus atas dosa-dosa yang telah diperbuat.

“Air mata tobat memiliki kekuatan untuk memadamkan api neraka,” ujar Menag. Ia menekankan bahwa penyesalan mendalam yang diiringi doa dan permohonan ampun kepada Allah SWT adalah jalan untuk mendapatkan rahmat dan pengampunan-Nya.

Air Mata Kejengkelan terhadap Kemaksiatan

Air mata terakhir yang disebut oleh Menteri Agama adalah air mata kejengkelan terhadap kemaksiatan. 

Ia menggambarkan jenis air mata ini sebagai bentuk protes spiritual terhadap segala bentuk kebatilan, dosa, dan kejahatan.

“Air mata ini menjadi bukti kecintaan kita kepada kebenaran dan ketidaksetujuan terhadap hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT,” jelasnya.

Menag mengajak semua yang hadir untuk bersyukur jika pernah mengeluarkan air mata semacam ini. 

“Allah menjanjikan perlindungan dari api neraka bagi siapa saja yang memiliki kedalaman spiritual seperti ini,” katanya.

Ia menutup pesannya dengan mengingatkan bahwa banyak ayat Al-Qur’an yang menggambarkan keagungan air mata sebagai cerminan hubungan mendalam antara seorang hamba dan Tuhannya.

Melalui pesan ini, Menteri Agama mengajak umat untuk merenungkan dan menghargai setiap tetesan air mata yang lahir dari kerinduan, tobat, atau kejengkelan terhadap kebatilan, karena di baliknya tersimpan rahmat dan janji perlindungan dari Allah SWT.

#Kemenag.go.id