UIN Palopo Gelar Seminar dan Pelatihan Bagi Masyarakat Pesisir Bira, Juga Kunjungan Lapangan
Desa Bira dipilih sebagai lokasi program ini karena memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, meski menghadapi tantangan pengelolaan limbah rumah tangga khususnya sampah organik.
Bulukumba | hijaupopuler.id
Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Bira Kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Rombongan dipimpin Wakil Dekan (Wadek) I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan FEBI, Ilham.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diisi dengan seminar dan pelatihan. Berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 30 Juli hingga 1 Agustus 2025 baru-baru ini.
Mengusung tema “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir melalui Pariwisata Berkelanjutan dan Adopsi Financial Technology.”
Selain seminar dan pelatihan, agenda dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke komunitas pelaku usaha di wilayah pesisir Desa setempat, yang dikoordinatori Andi Nurrahma Gaffar.
Tim FEBI UIN Palopo tersebut didampingi oleh aparat Desa, guna memberikan pendampingan langsung sekaligus mengeksplorasi potensi usaha mikro yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan.
"Kami terjun langsung ke lapangan untuk melihat aktivitas para pelaku usaha, menggali kebutuhan mereka, serta memberikan masukan berbasis kondisi nyata di lapangan," terang Nurrahma.
Adapun sesi pelatihan, menghadirkan dua narasumber dosen FEBI UIN Palopo, yakni Mursyid, yang membawakan materi pemanfaatan financial technology untuk mendukung pelaku usaha mikro naik kelas melalui penggunaan dompet digital, QRIS dan pencatatan keuangan digital.
Lalu ada Nur Alam Muhajir, yang mengangkat tema ekonomi kreatif berbasis potensi lokal, dengan mendorong warga memaksimalkan produk budaya dan kerajinan sebagai aset wisata yang bernilai ekonomi tinggi.
Diketahui, Desa Bira dipilih sebagai lokasi program karena memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, namun juga menghadapi tantangan cukup serius terkait pengelolaan limbah rumah tangga, khususnya sampah organik. Oleh karena itu, pendekatan keberlanjutan dan pelestarian lingkungan menjadi bagian penting dalam keseluruhan kegiatan.
Kepala Desa Bira, Murlawa, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada UIN Palopo. Program ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat kami. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dalam bentuk kemitraan yang lebih luas dan berkesinambungan,” ujarnya.
Program ini dinilai menjadi bagian dari komitmen UIN Palopo dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Melalui pendekatan yang integratif antara ekonomi, teknologi dan keberlanjutan lingkungan, UIN Palopo memperkuat perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang hadir dan berkontribusi nyata di tengah masyarakat.
Apa Reaksi Anda?






