Kiai Miftachul Akhyar: Kisah Para Nabi Penguat Perjuangan

"Cara Allah memantapkan hati Nabi dalam berjuang"

Islami | Hijaupopuler.id

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar, mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad pernah mengalami kegelisahan dalam perjuangannya. Untuk menguatkan hatinya, Allah SWT kemudian menceritakan kisah para nabi terdahulu.

Kisah-kisah tersebut menjadi pengingat dan penyemangat bagi Rasulullah dalam menghadapi berbagai tantangan. "Ketika perjuanganmu dihadapkan pada rintangan, cercaan, hinaan, hingga tuduhan, tetaplah tabah, kuat, dan sabar. Sebab, hal yang sama telah dialami para nabi dan rasul sebelum engkau," ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam Resepsi Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025) malam.

Melalui kisah tersebut, dikutip dari NUOnline, Kiai Miftach menegaskan bahwa dalam momentum harlah ini, penting pula untuk mengingat perjuangan para pendiri NU. Bagaimana mereka berjuang dengan penuh kesungguhan, hingga akhirnya NU tumbuh menjadi organisasi Islam terbesar, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.

"Di masa ketika sarana dan prasarana masih terbatas, lahirlah sebuah organisasi yang besar dan memiliki pengaruh luas," tuturnya.

Selain itu, Kiai Miftach juga mengajak warga NU serta pemerintah Indonesia untuk membangun kesadaran diri dalam rangka mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing.

"Bangun kesadaran, kepribadian, dan kecerdasanmu. Kenali siapa dirimu agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik," pesan Pengasuh Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Jawa Timur itu.

Di penghujung sambutannya, Kiai Miftach menyampaikan harapannya agar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) NU 2025 dapat menghasilkan keputusan yang membawa maslahat bagi umat.

"Selamat memperingati harlah, selamat bermunas dan berkonbes. Semoga lahir aturan yang membawa kebaikan bagi seluruh umat dan bangsa," pungkasnya.