UIN Palopo Review Pedoman Kemahasiswaan, Respon Kebutuhan dan Dinamika Ormawa
Muh Dirga Saputra, Presma UIN Palopo, dalam pernyataannya menerangkan kehadiran Lema dalam kegiatan ini merupakan bentuk komitmennya terhadap masa depan Ormawa di kampus hijau.
Palopo | hijaupopuler.id
Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo melalui Wakil Rektor (Warek) III Bidang kemahasiswaan dan kerja sama, Takdir Ishak, menggelar kegiatan bertajuk “Review Pedoman Kemahasiswaan.”
Kegiatan berlangsung pada Kamis pagi (26/6/2025) dimulai sekira pukul 08.30 Wita, bertempat di Aula Rektorat lantai 3 kampus I jalan Bitti Kelurahan Balandai Kecamatan Bara.
Turut hadir para Wakil Dekan III dari empat Fakultas, beberapa Pembina Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa), Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas, Ketua Senat Mahasiswa (SEMA), para Ketua dan Pengurus Lembaga Mahasiswa (LEMA), serta perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Unit Kegiatan Khusus (UKK) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS).
Dalam sambutannya, Warek Takdir menerangkan kegiatan review ini merupakan bagian dari upaya strategis bersama untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap pedoman kemahasiswaan yang selama ini menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi dan menyesuaikan isi pedoman kemahasiswaan dengan kebutuhan aktual lembaga mahasiswa, sekaligus merespons perkembangan regulasi dari Kementerian Agama RI dan dinamika dunia pendidikan tinggi,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah melakukan telaah kritis terhadap isi pedoman yang lama, menyusun pedoman baru yang lebih akomodatif, transparan, serta responsif terhadap perkembangan zaman. Selain itu, pedoman baru ini diharapkan mampu mengintegrasikan teknologi serta menanamkan semangat moderasi beragama di kalangan mahasiswa.
“Melalui review ini, kami berharap pedoman kemahasiswaan yang dihasilkan bukan hanya sebagai dokumen administratif, tetapi menjadi panduan etis dan inspiratif dalam membentuk karakter serta prestasi mahasiswa UIN Palopo. Ini juga menjadi ruang dialog yang sehat dan partisipatif untuk membangun atmosfer kampus yang inklusif, progresif dan berdaya saing,” tambahnya.
Diketahui, masih menurut Warek Takdir, pembahasan pedoman ini juga mengacu pada aturan yang tertuang di dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) RI Nomor 25 Tahun 2024 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.
Sementara itu, Ketua DEMA Universitas, Muh Dirga Saputra, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa kehadiran lembaga mahasiswa dalam kegiatan ini adalah bentuk komitmen mereka terhadap masa depan organisasi kemahasiswaan di lingkup UIN Palopo.
“Kami hadir sebagai representasi mahasiswa untuk menyampaikan gagasan, aspirasi dan ide-ide terkait rancangan pedoman ini. Harapan kami, seluruh usulan dan pendapat dari perwakilan lembaga tidak hanya menjadi opsi atau rencana, tetapi benar-benar diakomodasi dalam pedoman kelembagaan ke depan,” tutur Dirga.
Kegiatan Review Pedoman Kemahasiswaan ini juga dinilainya menjadi salah satu langkah konkret dalam membangun sistem kemahasiswaan yang lebih adaptif dan solutif, sejalan dengan semangat kolaboratif antara pimpinan dan mahasiswa dalam menciptakan lingkungan kampus yang dinamis.
Apa Reaksi Anda?
