Sambut Hari Kemerdekaan Indonesia dengan Karya

Sambut Hari Kemerdekaan Indonesia dengan Karya

Perspektif | Hijaupopuler.id

Kemerdekaan adalah anugerah besar yang sering kali kita anggap biasa. Setiap kali kita merayakan Hari Kemerdekaan, kita diingatkan akan perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kebebasan yang kita nikmati saat ini. Namun, bagaimanakah kita, sebagai generasi penerus, bisa benar-benar mensyukuri nikmat kemerdekaan ini?

Mensyukuri nikmat kemerdekaan tidak cukup hanya dengan mengibarkan bendera, upacara seremonial, atau sekadar mengheningkan cipta mengingat jasa pahlawan setiap tanggal 17 Agustus. Syukur yang sebenarnya adalah dengan mengisi kemerdekaan ini dengan karya, prestasi, dan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. 

Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang tidak bersyukur kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah." (HR. Ahmad). 

Artinya, syukur kepada Allah atas kemerdekaan ini harus tercermin dalam tindakan nyata kita untuk berkontribusi kepada masyarakat.

Dalam konteks kehidupan sehari-hari, mensyukuri nikmat kemerdekaan bisa diwujudkan dalam bentuk sederhana, seperti menjaga persatuan dan harmoni, menghargai perbedaan, dan berperan aktif dalam kegiatan sosial. Kita seringkali lupa bahwa kebebasan yang kita miliki ini adalah kesempatan untuk berbuat baik, membantu sesama, dan membangun negeri ini menjadi lebih baik.

Kita juga perlu merenung, apakah kita telah memanfaatkan kebebasan ini dengan bijak? Apakah kita menggunakan kebebasan berbicara, berkreasi, dan beragama untuk hal-hal positif? Atau malah kita terjebak dalam pola hidup diskriminatif, konsumtif, mengabaikan kepentingan bersama, dan hanya mengejar kepentingan pribadi dan golongan? 

Pesan Al-Qur'an dalam Surah Ibrahim ayat 7: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.’”

Ayat ini mengingatkan kita bahwa syukur tidak hanya diucapkan, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan. Dengan mensyukuri kemerdekaan melalui tindakan positif, kita tidak hanya memperkuat bangsa, tetapi juga menjaga diri kita dari azab akibat kelalaian.

Oleh karena itu, mari merefleksikan apa yang telah kita lakukan selama ini. Apakah sudah benar-benar mensyukuri kemerdekaan ini dengan sungguh-sungguh? Apakah kita telah berkontribusi untuk kemajuan bangsa ini sesuai dengan kapasitas dan kemampuan? Mari menjadikan setiap hari sebagai Hari Kemerdekaan, dengan terus berjuang dan berusaha mengisi kemerdekaan ini dengan karya terbaik. Dengan demikian, kita tidak hanya menjadi pewaris dan penikmat kemerdekaan, tetapi juga penerus semangat juang para pahlawan yang telah memberikan segalanya demi Indonesia tercinta. Merdeka.

Rukman Abdul Rahman Said

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow