Tiap Hari Kerja Diperdengarkan Lagu Indonesia Raya di Berbagai Ruangan di UIN Palopo
Aktivitas ini merupakan bentuk penanaman nilai nasionalisme dan profesionalisme bagi seluruh warga kampus sebagai bagian dari keluarga besar Kementerian Agama RI
Palopo | hijaupopuler.id
Di tengah rutinitas sivitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Palopo, ada hal cukup menarik berlangsung setiap pukul 10.00 pagi tiap hari kerja. Di mana pada waktu tersebut terdengar jelas namun lantang rekaman dari pengeras suara di hampir semua ruangan di kampus hijau.
Suara tersebut diketahui merupakan rekaman lagu wajib nasional Indonesia Raya diputar tiap hari Senin dan Kamis, lalu pembacaan teks Pancasila di hari Selasa dan Jumat, dan Panca Prasetya KORPRI (Korps Pegawai Republik Indonesia) khusus di hari Rabu. Pada momen ini aktivitas kerja seluruh pimpinan, para dosen hingga tenaga kependidikan dihentikan sejenak dengan mengambil sikap berdiri sempurna untuk mendengarkan dengan khidmat lagu kebangsaan, teks Pancasila dan Panca Prasetya tersebut.
Hal ini seperti tampak pada Rabu (9/7/2025) pagi tadi, di tengah berlangsungnya Rapat Senat UIN Palopo di Aula Rektorat lantai 3 di kampus 1 jalan Bitti Kelurahan Balandai Kecamatan Bara, pertemuan tiba-tiba berhenti tepat pukul 10.00 Wita saat diperdengarkan Panca Prasetya KOPRI. Rektor dan Ketua serta Anggota Senat berdiri dengan sikap sempurna mendengarkan dengan seksama pembacaan 5 janji KORPRI.
Rektor UIN Palopo, Abbas Langaji, menerangkan aktivitas ini merupakan bentuk penanaman nilai nasionalisme dan profesionalisme bagi seluruh warga kampus sebagai bagian dari keluarga besar Kementerian Agama RI.
"Aktivitas ini sengaja kita laksanakan sebagai bentuk penanaman kecintaan kepada tanah air dan wujud ikrar keprofesionalan sebagai anggota KORPRI Kementerian Agama RI," terangnya singkat.
Ia juga mengharapkan agar diperdengarkannya lagu Indonesia Raya, Pancasila dan Panca Prasetya KORPRI di hampir seluruh ruangan termasuk hingga ke unit-unit lingkup kampus UIN Palopo ini tidak hanya sekadar kegiatan simbolik, tapi dapat diaktualisasikan dalam sikap, interaksi dan perilaku kerja sehari-hari.
"Melalui agenda singkat namun bermakna seperti ini, kami harapkan dapat diejawantahkan oleh segenap warga kampus ke dalam sikap dan budaya kerja kita," kunci Rektor.
Apa Reaksi Anda?






