Menandai: Opini
Ketika Buruh Ditinggalkan dan Mesin Dipuja: AI, PH...
Keadilan adalah panglima dalam ekonomi. Dan jika manusia dikorbankan atas nama efisiensi, maka sesungguhnya kita sedang menciptaka...
Kegagalan Bank dan Risiko Sistemik Perbankan
Penelitian ini menguraikan penyebab kegagalan bank, mekanisme penularan risiko sistemik, serta peran lembaga seperti Komite Stabil...
Buruh di Simpang Jalan: Kala Keringat Manusia Diha...
Sistem ekonomi yang masih mengandalkan trickle-down logic terus menumpuk nilai tambah di tangan pemilik teknologi, sementara buruh...
Make Indonesia Great Again
Muhammad Suryadi R (Mahasiswa Pascasarjana IAIN Parepare)
Kartini dan Perempuan Hari Ini: Ada Luka dan Perju...
Semangat Kartini masih terus perlu untuk dihidupkan, bukan hanya sebatas seremonial saja.
Paradoks Pemberdayaan: Ketika Pemberdaya Dipinggir...
Dari kaca mata ekonomi kerakyatan, pemberdayaan bukan sekadar program teknokratis, tetapi proyek kebudayaan membangun manusia seut...
Materi Bukan Substansi Berdemokrasi, Integritas Ca...
Arzad (Sekretaris Jendral Gerakan Anak Muda Palopo)
Refleksi 65 Tahun PMII : Organ Vital Bangsa dalam ...
PMII harus terus mampu melahirkan ide dan gagasan relevan agar tetap berkontribusi dalam mengawal proses perkembangan bangsa.
Urgensi Sanad dalam Tradisi Keilmuan Islam
Dalam konteks keilmuan Islam, sanad merujuk pada mata rantai para perawi atau guru yang menyampaikan suatu ilmu, hadis, atau fatwa...
Skripsi Tak Perlu Tebal! Menemukan Makna dalam Ket...
Skripsi tak perlu tebal, yang penting padat dan berdampak.
Menyatukan Iman dan Inovasi
Iluatrasi Islam dan digitalisasi.
Faktor Historis dan Star Boy Laga Arsenal vs Madri...
Keputusan hidup telah dibuat; menjadi fan Arsenal. Ini bukan soal menang kalah, bukan juga soal main cantik atau jelek.
Diaspora Kopi: Ritual Keagamaan Timteng Hingga Kom...
Kedai kopi yang dulu merupakan tempat ibadah dan diskusi intelektual kini menjadi simbol globalisasi yang menghubungkan orang dari...
Idul Fitri: Momen 'Salim'
Di dalam salim ada dua hal yang disatukan, yakni menjabat tangan dan menunjukkan sikap hormat.